Sabtu, 12 Februari 2011

Kecewa ?? Tak Apalah...



Sabtu pagi ini aq bangun tidur sejak beberapa jam lalu,.. rencana td malam sih, bangun pagi ini stlh yang penting2, daku mau cari2 keringat terus..... terus..... terus..... dst.


tapi nyatanya begitu bangun, badan dan keinginan tak sinkron,... rasanya cuma pengen tidur2an saja,.. setelah menyapaNya, sampai detik menulis ini daku hanya denger musik dan baca2 saja...

ketika baca2 di slh satu situs konseling, q menemukan artikel yang menarik buat q saat ini... mohon maaf buat pak penulisnya yang belum daku kenal,... tulisan anda saya copy disini ya...

<> 
Saudaraku, perasaan kecewa bisa menimbulkan luka hati dan merusak sistem emosi dan bahkan tubuh kita. Ya, melumpuhkan sistem emosi kita. Kalau kekecewaan itu bertumpuk dan berlangsung lama menjadi kepahitan, dan pada tingkat ekstrim bisa menimbulkan perasaan dendam.
Saudaraku, untuk mengatasinya ada beberapa hal yang perlu kita lakukan:
1.   Memahami benar konteks situasi atau seseorang yg membuat kita kecewa. Bila anda memahami dengan baik (konteks hidup) orang yang mengecewakan anda, maka kekecewaan anda akan cepat turun spt sakit demam yg turun panasnya berkat obat turun panas.
2.   Menurunkan harapan atau tuntutan pada keadaan dan orang tsb. Daripada menuntut orang berubah, lebih mudah kita yang mengubah diri kita.
3.   Membangun harga diri kita bukan terletak pada penghargaan dari luar tapi dari diri anda sebagai ciptaan Tuhan yang berharga.
4.   Self Talk: ungkapkan secara bebas kepada Tuhan secara rutin emosi kecewa anda. Dalam doa doa pendek, misal: "Tuhan saya sungguh kecewa sama si X, tapi apapun yang dia lakukan saya memaafkan si X. Amin!"
5.   Akan lebih baik anda menemui seorang sahabat terbaik anda atau seorg penolong/ konselor yang anda sungguh percayai untuk anda konsultasi.
6.   Mendoakan dan memberkati orang yang mengecewakan kita sambil bersyukur. Mana tau keadaan dan orang tersebut sedang dipakai Tuhan membentuk jiwa kita, membuat kita lebih dekat kepadaNya dan memahami manusia lebih dalam.
Selamat mencoba.
Tuhan Yesus berkata: "Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku." (Matius 11:6)
<> 

Ketika membaca ini, daku merasa kalo bapak penulisnya membagikan hal ini berdasarkan pengalaman pribadinya dan atau pengalaman orang lain yang beliau dengar/tolong..
6 point diatas benar2 saling terkait dan saling melengkapi…

Bagian akhir dari point 6, membuat ada rasa “semriwing2” di hatiku :
Mana tau keadaan dan orang tersebut sedang dipakai Tuhan membentuk jiwa kita, membuat kita lebih dekat kepadaNya dan memahami manusia lebih dalam”.

Dan dengan agak sangat tidak sopan, aq menemukan diriku berkata pada-Nya:
Kalo memang itu tujuannya Bapa,… aq terimalah luka2 ini.. suka2 Bapa sajalah… tp tetap disini dan temani aq memahami semuanya dan tolong sembuhkan juga luka2 ini ya…

Then I feel much better…. Dia menepati janji-Nya… :D
“Dan apabila kamu berseru dan datang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku..” (Yeremia 29:12-14)

Nggak kebayang apa jadinya hidup ini kalo nggak ada Bapa q itu…
Tarik nafasss… senyummm…. 1, 2, 3…. Mandi nataaaa !!!!!!!!

Jkt, Sabtu 12.02.2011


Jumat, 04 Februari 2011

Doa Mengubah Segala Sesuatu


warna lain di hari-hari ini... terhibur dengan orang2 yang Allah berikan dan lagu yang terdengar..





Saat keadaan sek’lilingku

Ada di luar kemampuanku
Kuberdiam diri mencari Mu
Doa mengubah segala sesuatu

Saat kenyataan di depanku
Mengecewakan perasaanku
Kumenutup mata memandangMu
S’bab doa mengubah segala sesuatu

[REFF]
Doa orang benar bila didoakan
Dengan yakin besar kuasanya
Dan tiap doa yang lahir dari iman berkuasa menyelamatkan

S’perti mata air ditanganmu
Mengalir ke manapun kau mau
Tiada yang mustahil di mata Mu
Doa mengubah segala sesuatu