Selasa, 20 Agustus 2013

Mengalami untuk ??



Hari ini mendengar kabar tentang seorang bayi yang baru lahir mengalami penyakit yang cukup serius.. mencari tau tentang kabarnya dari beberapa website,.. mengetahui dia dirawat dimana,.. mengetahui dokter yang merawatnya adalah dokter yang juga merawar Moses dulu. Melihat inkubator yang ‘sama’ dengan Moses, di foto yang suasananya tampak sama. Mungkin karena nama rumah sakit yang sama, hanya berbeda lokasi saja..

She is a cute baby girl.. It’s hurt to see her inside her incubator.. I’m frozen for a while..

Rasanya ingin melihat langsung, tapi aq yakin tidak siap dan juga tidak perlu berada disana.. dia akan baik2 saja,.. dia sudah berada di tangan yang tepat.. itu doa dan harap q..

Aq mungkin bisa merasakan apa yang mamanya rasakan sat ini, tapi dalam kondisi ini tidaklah baik jika aq bertemu mamanya.. akan lebih baik jika dia dikunjungi seseorang yang juga pernah mendampingi bayinya di NICU yang kemudian bayinya itu sembuh dan sehat sampai sekarang.. itu akan memberi pengharapan buat sang mama.. yang juga akan memberi tenaga extra untuk mendampingi bayinya..
Salah satu sumber kekuatan orang tua yang mendampingi masa2 berjuang bayinya di ruang NICU adalah “harapan”.

Teringat beberapa bulan lalu setelah Moses “pulang”, kami menjenguk seorang bayi yang setelah lahir harus dirawat di ruang NICU  karena mengalami bocor jantung, kerongkongan tidak tersambung ke lambung, dan tidak ada langit-langit mulut. Kami menjenguk atas saran teman yang merasa kehadiran kami akan menjadi semangat buat orangtuanya.. tapi ketika berbincang-bincang, di tengah-tengah pembicaraan aq merasa kedatangan kami justru sebuah kesalahan, karena sang mama tentunya berharap di ujung perjuangannya adalah kesembuhan sang bayi.. sementara ketika dia bertanya kembali tentang anak q, aq harus mengatakan bahwa pada akhirnya Moses q meninggal..

It’s so wrong.. I shouldn’t be there..

Sejak itu aq menetapkan hati untuk tidak menjenguk bayi baru lahir yang sedang sakit,.. Ya.. karena dia dan orang tuanya perlu didukung dengan harapan.

Hai mama-mama yang pernah melewati masa sulit itu dan menang, lihatlah sekitar kalian.. teguhkanlah hati mereka yang sedang mengalami apa yang pernah kalian alami.. itu akan memberi tenanga extra dan pengharapan buatnya..

Get well soon, Janisha..

Jumat, 21 Juni 2013

Dua Tahun "Kita"

Bangun pagi ini,… terucap 2kalimat : “met ulang bulan ke-11 Moses”
Melihat ke sebelah yang masih lelap, mengecup dan mengucap : “met ultah pernikahan kita yang ke-2 tahun sayang”

2 tahun,.. tapi rasanya seperti baru kemarin…
Aq bersyukur untuk suami q,.. aq bersyukur karena dia yang Allah tempatkan menjadi partner q, sahabat q menjalani hari-hari “Indah” dan juga “penuh air mata” ketika Moses “pulang”.. (dan mungkin sampai hari ini air mata itu masih sering datang sesuka hatinya).. dia yang tidak banyak bicara tapi hanya memeluk ketika aq bilang “merindukan Moses”,.. tidak melarang q untuk menyatakan duka q,…

Banyak hal-hal yang yang sangat layak untuk diingat,.. menjadikannya objek usil2an di rumah,… kebiasaannya yang sering k*n*ut sembarangan yang kadang buat ketawa kadang buat jengkel.. kerelaannya untuk berbagi tugas rumah tanpa diminta, etc..  tapi yang paling membekas buat q adalah sikapnya ketika aq sedang hamil Moses, dan ketika Moses sedang dirawat, dan sampai sekarang pasca Moses sudah tidak ada secara fisik..
Papamo itu ngemong banget..

Tapiii jangan minta dia membujuk… hahaa.. dia tidak pernah tau caranya… jika aq sedang jengkel, kesal,.. maka aq harus membereskan kekesalan q sendiri… dan tidak berharap banyak untuk dibujuk, ditanya, dll… suasana rumah akan senyap.. karena papamo akan mematung,.. dan salting… bukan karena dia tidak peduli,.. dia hanya tidak tau harus bagaimana… karena dulunya mungkin tidak terbiasa untuk mengungkapkan apa yang dirasakan secara verbal..
Awal menikah rasanya mo nangis tapi ada lucunya jg,.. kalau sedang kesal, jengkel rasanya pengen dibujuk, ditanya-tanya.. tp ternyata didiamkan dan dilihatiiinn sambil bingung… kesal karena ga ditanya-tanya, tapi lucu liat tampangnya yang bingung…

1 hal kenyataan yang tidak teungkapkan di keluarga kecil ini.. “pelukan itu lebih dari kata-kata, dan menyelesaikan banyak hal”.. bukan berarti tidak perlu membicarakan hal2 yang perlu dibicarakan,.. mengkomunikasikan apa yang kita pikirkan tetap paling penting… dan jika yang satunya tampak tidak “berbakat” untuk berkata-kata tentang isi hatinya, maka yang lainnya harus rela “menggali” supaya kata2 itu mengalir..

Masih terus belajar.. masih ingin mengenali lebih jauh…
Bersyukur untuk kehadiranmu dalam hidup q, suami q sayang…
Let’s growing old together and getting closer day by day in HIS love..

Bersyukur juga buat setiaaaaap orang yang Allah tempatkan dan menjadi bagian hidup kita… terutama keluarga inti, dan sahabat2…

Mengingat-ingat hari pernikahan 2 tahun lalu, teringat tulisan seorang sahabat sepadepokan banjarsari,… thanks to Den Ayu Tisa.. dikaupun akan selalu jadi bagian sejarah hidup kami..
Halahh…


Thanks..thanks…thanks…

Rabu, 19 Juni 2013

Pre-Wisata JogLo


Ihiiiyy,… tak terasa udah tanggal 19 Juni… 2 hari lagi mau wisata JogLo.. Jogja-Solo… sebenarnya sih lebih tepat wisata LoJa karena ke Solo dulu baru kemudian ke Jogja,.. hohoo.. tapi berhubung dalam bahasa Batak “loja” itu berarti “capek”, dan juga feels biasa… jadi pake JogLo ajah.. biar lbh beraroma Jawa.. dan gak berasa capekkk… *maksa

Senengnya kayak mau pulang kampong,.. haha.. kampong kedua q sih memang… hihii.. Dibilang wisata sih bukan wisata2 amat yaak… alasan utamanya adalah menghadiri pernikahan Ferdy & Ninik di Solo.. dan berhubung Solo dan Joga itu dekaaaaatttt, dan juga Jogja itu ngangeniiiiiinnnn.. maka atas keinginan dan kesadaran bersama, disepakatilah wisata sambilan ini.. haha.. wisata sambil bersilaturahmi…

Single Line Diagram, Load Shedding Study, TBA, etc di meja kantor sudah tampak tidak menarik.. sudah terbayang-bayang cuti dan mikir mau kemana.
Ini plan sementara.. sangat sementara, karena ini bahkan belum diajukan ke direktur rumah tangga… masih antara aq dan DIA.. hahaa..

Solo :
·   berlabuh di rumah mami/inang uda & adik2 cantik di daerah Jetak
·   resepsi nikahan (ini jangan sampai kelupaan nih,.. hihihi)
·   ketemuan dengan dek Ris fam sambil jalan2 ke kampung batik, dan tempat lainnya.. *sedang dipikirkan

Jogja :
·   berlabuh di rumah kak Gita & Mas Jati di JaKal
·   Pantai Indrayanti
·   Kaliurang (ada yg belum kesampean maen ke x-urang.. :p)
·   Kuliner : soto kadipiro, trus makanan enak yg dibelakang melia purosani :D, etc
·   Prambanan

Tapi di meja ada tumpukan kerjaan nih,.. 
tampaknya harus diselesaikan dulu sebelum wisata2an ini.. supaya telponnya ga berdering2 gitu selama cuti panjang.. Tapi nggak sempat kalo semua kali yaakk.. jadi maap buat yang kelimpahan.. hehehe.. nunggu aq balik ngantor aja deh biar ga rempong,.. paling minus aja.. :D 

Kan setelah pulang dari Jogja, cuti masih diperpanjang sampai minggu itu selesai… Mama, kak ngah, ngah Jhon dan Queen akan datang dari Medan,… janjian ketemu di bandara tanggal 25 Juni terus bareng ke rumah…hore..hore…  esoknya tim dari Semarang (kak uwa dan Rhea) juga tgl 26 pagi akan tiba di Jakarta,.. mereka liburan di Jakartaaa….
Waaaaaaaaaa… asyikkk… sayang belum ada mobil,.. still no idea akan berkeliaran ksana kemari dengan cara apa..haha… sementara sih taxi… :D

Whateverlah…

Itu rencana…rencana…
Please diapprove yaaaaa…. *closing eyes, asking HIM and say : Amin.
Thanks for saying Yes yah,…

I wish you were here with Mommy, baby Moses.... ihiks...
But it's okay.. I bring you everywhere... :D everywhere I go, I'll write down that Moses was there..
You've been downloaded in me..
*hugsss...

Indrayantiiii, I'm coming...

Kamis, 13 Juni 2013

Tenggiri Kuah Kuning


Bereksperimen lagi…. Secara bumbu dapur isinya itu2 aja,.. boleh lah ya main cemplung2.. pengen buat gulai tenggiri sebenarnya, tapi karena sedang sepakat “no santan” dengan PapaMo, jadi santan diganti kemiri ajah.. hihih..

Bahan:
·       4 potong Ikan tenggiri
·       8 potong kotak ato pyramid (hhaha) tempe daun

Bumbu :
·       Cabe rawit 3 buah, cabe merah 2
·       Bawang merah 5 siung
·       Bawang putih 3 siung
·       Kunyit sebesar jempol, dibakar (sampai tampak mengering aja,.. jgn sampai gosong :p)
·       Jahe sebesar jempol, digeprak (boleh jg setelah digeprak lalu diiris2)
·       Sereh 1 batang, digeprak
·       Terasi bakar/sangrai – 1 ruas kelingking atau secukupnya sesuai selera
·       Kemiri 3 butir, sangrai
·       Daun bawang (bawang prei) 1 batang, dipotong-potong
·       Tomat 1 buah
·       Perasan 1 buah jeruk nipis
·       Garam

Memasak :
1.     Tenggiri diberi perasan jeruk nipis, sisihkan
2.     Haluskan semua bumbu, kecuali jahe dan sereh
3.     Didihkan 4 gelas air (800ml), masukkan semua bumbu
4.     Setelah mendidih, masukkan ikan.. setelah ikan  agak matang, masukkan tempe
5.     Masukkan tomata dan daun bawang
6.     Angkat, dan siap disajikan

Entah apa ini namanya,.. tapi enak lho..hihih.. berhubung kuahnya warnanya kuning, jadi namanya Tenggiri Kuah Kuning ajah.. hihihiih..

Ini ni penampakannya... tp masih di wajan yah.. secara dari wajan langsung ke lunch box, ga lewat mangkok..wkwkwk..
nyummy lho.. :D 

kalo pake santan kayaknya lebih enak lagi kali yah,..  ahaha... no santan dulu lah sampe beratnya normal.. wokwowkoko

Tenggiri Kuah Kuning