Again sambil nunggu jemputan ojek cinta q, ngobrol
ngalor ngidul dengan teman2 radius 2 meter,… sampailah pada topic stand up
comedy… q sampaikan bahwa belum pernah sekalipun aq merasa ada show stand up
comedy yang benar-benar lucu.. yang ada malah garing..
3 teman yang dalam radius tadi (sebut saja pii,
leo, dan denny :p) justru semangat sekali mengatakan bahwa itu lucu… tp q
ingat2 lagi pernah tak sengaja nonton itu bener deh.. benerrr bgt…. Asliii.. ga
lucuuu…
Saking niatnya untuk meyakinkan bahwa stand-up
comedy itu lucu, leo mengirimkan 1 video clip grand final Babe & Piko (kalo
ga salah denger).. sambil bilang : “kau tontonlah kak,.. cobaka kau tonton..
pasti ketawak kau”.. (ketebak dong ya ini Leo orang dari daerah
mana,..ahahaha..justru ini yg lucu).
13 menit 30 detik durasi video klip itu.. q tonton
dengan relax… mencoba menikmati celotehannya si Babe.. berharap memang lucu,
apalagi itu grand final stans-up comedy putaran 3.. tp bener deh.. hanya
sesekali nyengir.. malah jadi banyak mikirnya… mikir : “itu pendengarnya sampe
tertawa terbahak-bahak gitu padahal ga segitunya kayaknya,.. atau saraf lucu q
udah putus ??”. video berakhir dan kesimpulan q masih sama,.. stand-up comedy
itu garing… nggak masuk kategori “lucu kaliii” :p
Maafkan temans,..maaf…hihihi..
Setelah mereka pergi aq mengingat-ingat kapan aq
terakhir tertawa terbahak-bahak karena hal yg lucu,.. bukan tertawa gembira…
mencoba mengingat itu untuk memeriksa apakah memang “sense of humor” q udah
pergi sejak tampan kecil q pergi.. dan seingat q itu adalah sabtu yang lalu,..
saat family gathering the navs di sentul.. kocak2 dah kelakuan
orang2..haha..berbagai umur tanpa jaim mengeluarkan “keasliannya”.. wkwkwk..
permainan tongkat ajaib, estafet sarung, tebak lagu, etc.. sampe pegel pipi q
ktawa.. ktawa karena lucu…
Mundur lagi mengingat sebelumnya apa yang lucu… ya
hari2 di rumah karena kekonyolan papamo… that’s it.. that’s all..
*silent*
Iya yah,.. sebenar-benarnya ternyata aq sudah
jarang sekali tertawa lepas skarang… masa kehitung jari tertawanya ?? masa
harus diingat2 ??
Yapp… tidak menyalahkan Moses kecil q,.. tapi
memang sejak kepergiannya ada “rasa bersalah” ketika tertawa.. terutama di
awal2 kepergiannya.. banyak teman2 yang datang menemani dan mencoba membuat
“lupa akan kepergiannya” dengan tertawa… sementara dalam hatiku justru ada rasa
bersalah ketika tertawa.. seolah ada yang berkata : “bisa2nya ya kamu tertawa,
sementara anakmu menderita”.. rasanya seolah tertawa itu adalah bagian dari
“mengabaikan/melupakan Moses”. Padahal itu adalah hal yang tidak pernah ingin
kulakukan…
Masih teringat beberapa waktu pasca “kepulangan”
Moses ada “tugu peringatan” aq merasakan lagi senaaaaang… yaitu ketika membeli
semua kerupuk bapak tua yang buta di pinggir jalan… rasa senang itu hadir
ketika melihat bapak itu senang karena dagangannya habis,… dan kembali senang
ketika memberi kerupuk yang q beli tadinya ke pedagang martabak… Tampak seperti
aq menolong Bapak tua itu, padahal sebenarnya sukacitanya yang menular..
Aq tau sebenarnya sukacita itu adalah
pekerjaan-Nya, tapi saat itu aq masih belum mau mengakuinya.. masih marah dan
terluka karena merasa DIA “merebut” anak q di pangkuanku.. meski mungkin memang
DIA lebih tau merawat anak q..
Dari stand-up comedy sampai ke bayi kecil q,..
Buat beberapa orang memang tampak “terlalu lama”
duka ini.. tapi memang semua hal yang q lakukan, semua hal yang q pikirkan,
semua masih terhubung pada Moses kecil q,.. dan justru duka ini yang membuat q
merasa dia masih sangat dekat..
Terima kasih Leo, Denny dan Pii berbagi
stand-up comedy pada q di ulang bulan tampan kecil q yang ke-10 ini….
Mengingatkan akan “bagian2 yang hilang” tapi juga mengingatkan pelajaran2 baru…
So, apakah menurutmu stand-up comedy itu lucu
?? :p
Buat q tetap tidak lucu… maap…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar