Rabu, 16 Januari 2013

MamaMo



Entah bagaimana dan mulai kapan nama ini tercipta dan mulai melekat.. tapi yang pasti aku memang mama dari seseorang yang di namanya ada “mo”. 
Ini sangat melekat dan sangat tidak ingin kuhilangkan.. ya, tidak mungkin dan tidak ingin kuhilangkan huruf indah itu dari hidupku…

Anak sulungku yang terlalu cepat dipanggil pulang ke Bapa.. Moses,..  bayi tampan itu yang bertumbuh 39 minggu dalam kandunganku dan hidup di muka bumi selama 40 hari.. yang bahkan sampai hari ini masih bisa kubayangkan tendangan-tendangan kecilnya di dalam perutku, dan juga mudah kubayangkan gerak-geriknya selama 40 hari hidupnya di bumi.. 

I do miss him so much..
Beberapa orang mungkin ‘menyepelekan’ kehadirannya yang ‘hanya’ 40 hari.. tapi mereka tidak tau betapa berkualitasnya hubungan kami di 40 hari itu.. 
Terkadang agak kesal ketika ada yang berkata : “owh, meninggalnya masih kecil gitu ya.. belum banyak kenanganlah.. nanti juga ada lagi”.
Plakkk…!!! Ini yang ingin kulakukan di awal2 mendengar kalimat seperti itu,. Entah kemana arah “plakk” itu,.. bisa ke meja, dinding, pintu, atau ke sumber kalimat itu..

Tapi seiring berjalannya waktu, aku belajar untuk lebih memahami bahwa orang tidak akan bisa memahami apa yang mereka tidak pernah alami,.. betapapun mereka mencoba meyakinkan bahwa mereka mengerti..

Hidup memang harus terus berjalan… dan Moses kecilku pun kuyakin terus bertumbuh disana… aq tetap mama Moses.. 

Beberapa waktu aku sempat gelisah jika suatu saat aku “terpaksa” melepaskan label mama Moses dengan alasan-alasan tertentu (adat, kartu keluarga, etc).. aq tidak ingin melepas nama itu.. dan terpikirlah nama itu.. 

MamaMo.. 

Moses adalah Mo pertama ku,.. jika Tuhan berkenan suatu saat Moses punya adik, maka mereka akan menjadi Mo kedua dan Mo ketiga.. mereka akan punya 2 huruf indah itu di namanya..

Jadi aku akan tetap jadi MamaMo..