Minggu, 20 September 2020

Home Education (13) - Belajar Membaca

Senang sekali dengan sesi 13 ini, semacam waktu yang tepat ketika aku sedang berpikir serius bagaiman cara memulai melatih membaca ke Ben. Ben sudah mengenali semua huruf, dan jika baca 1 suku kata (dari gabungan 2 huruf) dia sudah bisa. Tapi ketika gabung 2 suku kata, belum bisa. 
Pernah suatu kali kami mencoba belajar membaca. Saat itu kata : "NASI".
Membaca gabungan N+A menjadi "NA" dan S+I menjadi "SI" secara terpisah Ben sudah bisa dengan cepat. Ketika diminta digabung, Ben menyebut "SISI" 😆
Ada rasa dalam hati : kenapa susah tinggal gabung aja, ya ? 🤭
Daripada menunjukkan ekspresi wajahku yang membuat Ben tidak nyaman dengan jawabannya, kupilih untuk menyelesaikan di situ dulu belajarnya.
Jadi ketika sampai di topik ini, rasanya : Yeay..!

Di diskusi kemarin dibahas bahwa banyak metode yang bisa dilakukan untuk melatih anak belajar membaca.. dan setiap anak punya  "kesiapan dan ketertarikan sendiri" dalam belajar membaca.

Tidak perlu terburu-buru, melatih membaca ketika usia cukup siap untuk itu. 
Dan sebaiknya yang dibaca dimulai dari hal yang berkaitan dengan anak di kehidupan sehari-hari.
Syarat untuk bisa belajar membaca pastinya anak kenal huruf terlebih dahulu.. lalu kemudian memilih cara untuk merangkai huruf untuk belajar membaca.

Ben menyukai ketika kami menulis huruf di udara dan bergantian menebak/mencoba mengenali itu huruf apa. Misal menulis huruf tertentu di udara,.. ini melatih habit of attention anak.. beberapa kali Ben minta "bisa diulang, ma ?". Lama kelamaan pertanyaan itu jarang terdengar.. dan yang tidak kuduga, Ben menambahkan ide permainan.. dari huruf itu dia menghubungkan dengan satu kata yang diawali dengan huruf itu. "S,.. Sapu", serunya sambil tertawa.

Buatku mengenali Ben siap belajar membaca itu ketika dia mulai sering menanyakan ini huruf apa ? Atau "tikus itu depannya T bukan, ma ?
Buatku ini adalah tanda alami Ben siap belajar membaca. Dan sering melihat dia seperti membacakan buku ke adiknya seolah dia sudah bisa membaca.

Selama ini tidak pernah meluangkan waktu khusus untuk belajar mengenali huruf, hanya membuat tempelan alphabet dinding dan sesekali membaca bersama cara menyebut huruf itu, dan ternyata itu menempel di benaknya. Cukup sering membaca buku bersamaku atau papanya (dibacakan, tapi dia melihat buku itu).
 
Di diskusi kemarin aku menangkap belajar membaca adalah termasuk picture painting.. ketika anak sering melihat dan mendengar huruf/kata, maka itu terekam di otak dan menjadi bagian dari galeri/koleksi di benak anak.

Ya.. mencoba lagi dari awal, tidak terburu-buru.. mempersiapkan atmosfer menyenangkan untuk mulai belajar membaca.

Penerapanku kemarin membuat pecahan huruf di kertas yg dilaminating.. nantinya akan kami pakai untuk belajar mengkombinasi huruf seperti salah satu contoh cara belajar membaca yang disampaikan di diskusi kemarin.

Ada bagian yang mengingatkan agat membiarkan anak belajar sendiri, dengan begitu dia akan belajar abjad sendiri. Mengingatkan ku sebagai Ibu untuk menahan kesesenangan untuk tidak terlalu bersemangat mengajarkan. Tidak membujuk untuk menemukan abjad ketika anak lebih suka memainkan sesuatu yang lain.

Waktu belajarnya harus menyenangkan, dan lakukan dengan benar pelafalan/pengucapan sejak awal.

#HomeEducation
#CharlotteMasonSeries
#OnlineDiscussion
#RefleksiNarasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar